Penggunaan Bollard Dermaga di Sulawesi

Bollard dermaga provinsi Sulawesi merupakan sebuah alat berfungsi sebagai tempat menambatkan tali saat kapal sedang berlabuh. Biasanya hampir semua pelabuhan di Sulawesi memiliki alat ini dan Anda dapat menemukannya di Servo Rubber.

Seiring berkembangnya zaman, bentuk alat penambat ini sudah makin canggih. Terdapat beberapa jenis yang sering digunakan di Indonesia yaitu tipe bitt, tee, dan curve. Banyaknya penambat yang dipasang menyesuaikan dengan kapasitas tiap pelabuhan.

Beberapa Jenis Bollard Dermaga Provinsi Sulawesi

Hampir seluruh pelabuhan menggunakan alat ini untuk membantu mempermudah kapal saat merapat. Penambat ini juga harus kuat sehingga kapal tidak mudah terbawa omah. Biasanya terbuat dari bahan cor besi dan baja.

Jenis bollard dermaga yang pertama dan paling sering digunakan pada pelabuhan kecil adalah tipe Bitt. Berbentuk lurus dengan cekungan di bagian atas untuk menahan tali tambat supaya tidak mudah lepas.

Kedua adalah jenis Tee berbentuk menyerupai jamur. Bentuk ketiga adalah tipe Curve memiliki bentuk menyerupai cocor bebek dengan lengkungan di atas. Sangat cocok digunakan untuk menambatkan tali kapal besar. Anda dapat menemukannya di Servo Rubber. 

Beberapa Penambat yang Digunakan di Sulawesi

Bollard dermaga provinsi Sulawesi wajib dimiliki oleh semua pelabuhan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kapal saat sedang bongkar muat sehingga posisinya tidak terombang-ambing dibawa oleh arus laut. Beberapa pelabuhan menggunakan jenis berbeda-beda.

1. Pelabuhan Labuan Bajo

Terletak di Desa Labuan, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una. Merupakan pelabuhan kecil dan menjadi tempat berlabuhnya kapal nelayan saat selesai melaut. Namun terkadang ada beberapa kapal pengangkut barang yang melakukan bongkar muat.

Jenis bollard yang digunakan disini adalah Bollard tipe Bitt. Bentuknya yang sederhana sangat cocok untuk ditempatkan di pelabuhan kecil. Karena terbuat dari cor besi sehingga sangat kuat untuk menambatkan tali bagi kapal saat bongkar muat atau menurunkan ikan.

Bollard Sebagai Komponen Penting Pelabuhan di Jambi

Bollard pelabuhan adalah perlengkapan di dasar kapal untuk menjaga kapal di dermaga. Agar tidak hanyut di bawah arus karena efek tekanan dari berat kapal dan pengaruh alam seperti angin dan arus yang kuat. 

Pada dasarnya, bollard memiliki lebih dari sekedar dermaga. Karena arti dari tonggak itu sendiri adalah sebuah benda di satu sisi atau ujung suatu tempat. Jadi tidak perlu dikatakan lagi bahwa bollard juga diasosiasikan dengan bollard, ball bollard, dan lampu. 

Agar berhasil menambatkan kapal ke dermaga, komponen untuk membuat bollard pelabuhan di Jambi tidak boleh sembarangan. Besi cor kokoh yang dapat dipasang Servo Rubber dalam tiga pilihan yaitu built-in, through dan retrofit, pemasangan juga diperhatikan dari awal. 

Berikut Beberapa Pelabuhan di Jambi

Setelah membahas sedikit mengenai Bollard pelabuhan, berikut ada beberapa informasi tambahan mengenai pelabuhan-pelabuhan. Anda dapat menjadikan opsi berikut dalam melakukan destinasi nantinya atau sekedar berjalan-jalan disekitar pelabuhan

1. Pelabuhan Talang Duku 

Pelabuhan Talang Duku terletak di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Terletak di tepi Sungai Batang Hari yang tidak begitu jauh, sekitar 7,5 mil laut saja dari pelabuhan Jambi. 

Terdapat sangat banyak Jenis kapal yang sering datang seperti kapal non feri, kapal non penumpang yang membawa batu bara, semen, keramik, tepung terigu, mie instan dan produk lainnya dari Pelabuhan Muara Sabak. 

2. Pelabuhan Kuala Tungkal 

Terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sekitar 110 km sebelah timur kota Jambi. Dermaga dengan kapasitas tambatan mencapai hingga 800 ton ini melayani lalu lintas harian hidrofoil (speedboat) 

Pelabuhan ini menghubungkan Kuala Tungkal (Jambi) dengan Batam, Tanjung Pinang dan pulau-pulau lain di Provinsi Kepulauan Riau. Dermaga ini juga merupakan tempat para nelayan dapat menemukan ikan di daerah yang diakui kontribusinya terhadap perikanan laut. 

Prospek Penjualan Bollard Pelabuhan di Bengkulu

Bollard pelabuhan adalah pembebat kapal yang dirancang untuk menjaga kapal. Agar tidak tetap berada di pangkalan kapal dan tidak hanyut di bawah tekanan muatan kapal atau di bawah arus yang disebabkan oleh pengaruh alam seperti angin atau arus yang kuat. 

Servo Rubber memberikan penawaran jasa pembuatan bollard yang terbuat dari besi cor dan dapat dipasang dengan tiga cara yaitu built-in, lubang tembus dan retrofit. Sebelum digunakan, bollard diberi lapisan tambahan untuk mencegah karat yang berlebihan dan memperpanjang umurnya

Sebagai negara maritim, sangat penting untuk memiliki fasilitas dermaga yang memadai. Dengan Salah satu peralatan penting di dermaga adalah bollard. Bollard pelabuhan di Bengkulu juga merupakan hal wajib sebagai pemberat kapal.

Beberapa Icon Pelabuhan di Bengkulu

Dari sekian banyaknya pelabuhan yang terletak di Provinsi Bengkulu ada salah satu yang wajib untuk Anda ketahui. Pelabuhan ini masih sangat terjaga sehingga masih sangat bersih, bahkan Anda bisa melihat airnya yang sangat jernih

1. Dermaga di Pelabuhan Baai

Pelabuhan Baai adalah salah satu pelabuhan di Indonesia, tepatnya di Provinsi Bengkulu, Pulau Baai terletak di sisi barat pulau Sumatera. Jaraknya 20 km dari ibu kota Bengkulu. Ini adalah pelabuhan perikanan dan desa kerajinan sedang ditingkatkan menjadi pelabuhan internasional. 

Tidak hanya itu, Pelabuhan Baai memiliki keindahan yang tidak kalah dengan pantai-pantai di provinsi Bengkulu, airnya yang biru jernih membuat kita bisa melihat keindahan bawah laut secara langsung.